Manchester City terancam tak bisa tampil di Liga Champions musim depan. Hal ini bisa terjadi jika mereka terbukti bersalah melanggar Financial Fair Play (FFP)
City memang tengah dalam penyelidikan UEFA terkait kasus mengakali dana sponsor. Disebutkan bahwa dana dari sponsor mereka beberapa berasal dari uang pribadi sang pemilik klub, Sheikh Mansour.
Penyelidikan ini bermula dari sebuah artikel yang diterbitkan oleh media Jerman, Der Spigel. Artikel tersebut membeberkan email-email terkait keuangan klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Salah satu laporan dari Der Spegiel mengungkap asal usul uang 59,5 juta pound sterling yang sebelumnya disebut berasal dari sponsor utama City, Etihad. Dana tersebut disebutkan sebenarnya berasal dari kantong pribadi Sheikh Mansour.
Dana tersebut kemudian digunakan City untuk membeli Riyad Mahrez senilai 60 juta pouns sterling musim ini. Kini kasus yang tengah menimpa City ini disebutkan tengah memasuki babak akhir.
Dilansir dari The New York Times, keputusan mengenai sanksi untuk klub yang kini diasuh Pep Guardiola disebut bakal dilakukan pekan ini atau pekan mendatang. Belum jelas hukuman apa yang bakal dijatuhkan UEFA untuk City.
Namun Februari lalu, pihak UEFA sempat mengungkapkan bahwa City terancam hukuman larangan tampil di Liga Champions jika terbukti bersalah atas kasus ini.
"Jika benar apa yang telah ditulis, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah pada hukuman terberat: dikeluarkan dari kompetisi UEFA," ujar Yves Leterme selaku kepala penyelidikan kasus yang menimpa City ini.
Jika sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa benar-benar dijatuhkan maka ini jelas bakal menjadi pukulan berat bagi David Silva dkk. Pasalnya City baru saja memastikan meraih gelar Liga Inggris musim ini setelah bersaing ketat dengan Liverpool.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih