Kepa Arrizabalaga mengaku belajar banyak dari kegagalan di
final Piala Liga Inggris. Hal ini jadi kunci penampilan gemilangnya saat hadapi
Eintracht Frankfurt.
Kepa menjadi pahlawan keberhasilan Chelsea menembus final
Liga Europa musim ini. Ia tampil gemilang saat menggagalkan dua eksekutor
Frankfurt pada babak adu penalti di leg kedua semifinal, Jumat (10/5/2019) dini
hari WIB.
Laga yang berlangsung di Stamford Bridge ini terpaksa
berlanjut ke babak tos-tosan karena skor 1-1 bertahan selama 90 menit plus dua
kali 15 menit perpanjangan waktu. The Blues unggul lebih dulu melalui gol Ruben
Loftus-Cheek sebelum Luka Jovic menyamakan kedudukan di awal babak kedua.
Secara agregat kedua tim bermain imbang 2-2 karena pada leg
pertama laga juga berakhir 1-1. Di babak adu penalti dua penyelamatan Kepa
tersebut mamastikan The Blues menang 4-3. Pasalnya hanya Cesar Azplicueta yang
gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor Chelsea.
Kiper asal Spanyol secara beruntun menggagalkan sepakan
penendang keempat dan kelima Frankfurt Mantin Hinteregger serta Goncalo
Pacienca. Usai laga, Kepa mengaku kegemilangnya ini tak lepas dari timnya yang
telah mempersiapkan diri menghadapi adu penalti sebelum laga.
Ia juga mengaku telah banyak belajar dari kegagalan timnya
di final Piala Liga Inggris musim ini. Saat itu The Blues kalah 3-4 dari
Manchester City melalui babak adu penalti. Pada laga itu pula Kepa mendapat
kritik hebat karena tak mau digantikan Willy Caballero dan sampai membuat
manajer Maurizio Sarri kesal bukan main.
"Penalti adalah soal keberuntungan. Hari ini kami
menang dan di final Carabao Cup kami kalah, tapi ini sepakbola. Hari ini sangat
bagus dan kami bermain melawan tim yang sangat sulit dan kami sangat
bahagia," tutur Kepa dilansir dari BBC.
"Kami selalu mempersiapkan diri untuk mengadapi adu
penalti sebelumnya setiap laga dan hari ini kami beruntung. Saya belajar banyak
dari kegagalan masa lalu di Wembley," tambahnya.
"Saya mengucapkan permintaan maaf saat itum tetapi kami
terus move on. Hari ini adalah pertandingan lain dan kami senang bisa ke
final."
"Musim ini sedikit sulit untuk kami tetapi kami telah
mencapai dua final dan lolos ke Liga Champions, jadi saya pikir ini musim yang
baik. Sekarang kami akan memiliki derby London yang sengit dengan Arsenal di
Baku," demikian dia.
Chelsea akan menghadapi Arsenal di Baku 29 Mei mendatang.
Bisakah Kepa jadi pahlawan lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang sopan dan jangan buang waktu untuk melakukan spam. Terimakasih